konfigurasi EIGRP IPv4

Assalamualaikum Wr.Wb

Oke guys disini saya akan menjelaskan tentang konfigurasi EIGRP IPv4, dengan contoh soal dibawah ini :

Sebuah perusahaan yang memiliki 3 kantor cabang. pada kantor cabang 1 memiliki 14 komputer yang terhubung menggunakan kabel serta terdapat 5 Laptop yang terhubung menggunakan media Wireless. Sedangkan pada kantor cabang 2, memiliki 20 komputer yang terhubung menggunakankabel. Dan kantor cabang 3 memiliki 10 komputer. Anda sebagai seorang Network Administrator diminta untuk melakukan konfigurasi terhadap ketiga kantor cabang tersebut dengan ketentuan, sebagai berikut:

· 1. Melakukan konfiguarsi IP Address dengan menggunakan Subnetting pada perangkat Komputer dan Laptop yang terhubung. Tidak dianjurkan menggunakan /24,

· 2. Berikan IP Address dengan menggunakan subnetting /30 terhadap interface yang terhubung secara langsung dari router ke router,

· 3. Terapkan konfigurasi Routing Dynamic,

· 4. Serta pastikan seluruh Client di Kantor X, Kantor Y dan kantor Z dapat saling terkoneksi dengan baik Nah disini sudah disediakan dalam bentuk tabel masing masing IP addressnya adalah sebagai berikut:

Pertama buka paket tracer buatlah skema di atas dengan soal yang sudah di tentukan sebagai berikut:

1. Buat router 2621X sebanyak 3 buah

2. Switch 2690 sebanyak 3 buah

3. Wireless Router WRT300N satu buah

4. PC Bagian satu 14 buah

5. PC Bagian dau 20 buah

6. PC Bagian tiga 30 buah

7. Dan laptop 5 buah

8. Gunakan kabel serial DTE untuk sesana Router dan kabel Straight untuk Router ke Switch atau PC dan laptop anda

Dan masuk ke Setiap router ke setting CLI dan lakukan konfigurasi sebagai berikut:

Konfigurasi Router

(Perusahaan X)

Router> enable

Router# configure terminal

Router (config)# hostname X

X (config)# interface fa1/0

X (config-if)# ip address 192.168.36.1 255.255.255.240

X (config-if)# no shutdown

X (config-if)# exit

X (config)# ip dhcp pool X

X (dhcp-config)# default-router 192.168.36.1

X (dhcp-config)# network 192.168.36.0 255.255.255.240

X (dhcp-config)# exit

X (config)# interface se2/0

X (config-if)# ip address 36.36.36.1 255.255.255.252

X (config-if)# no shutdown

X (config-if)# exit

X (config)# inteface se3/0

X (config-if)# ip address 36.36.10.2 255.255.255.252

X (config-if)# no shutdown

X (config-if)# exit

X (config)# exit

X# write

Ket: Saya menggunakan IP subnetmask /28 untuk IP yang akan diberikan ke Client dan subnetmask /30 untuk IP Router

(Perusahaan Y)

Router> enable

Router# configure terminal

Router (config)# hostname Y

Y (config)# interface fa0/0

Y (config-if)# ip address 192.100.36.1 255.255.255.240

Y (config-if)# no shutdown

Y (config-if)# exit

Y (config)# ip dhcp pool Y

Y (dhcp-config)# default-router 192.100.36.1

Y (dhcp-config)# network 192.100.36.0 255.255.255.240

Y (dhcp-config)# exit

Y (config)# interface se2/0

Y (config-if)# ip address 36.36.36.2 255.255.255.252

Y (config-if)# no shutdown

Y (config-if)# exit

Y (config)# inteface se3/0

Y (config-if)# ip address 172.16.36.1 255.255.255.252

Y (config-if)# no shutdown

Y (config-if)# exit

Y (config)# exit

Y# write

Ket: Saya menggunakan IP subnetmask /28 untuk IP yang akan diberikan ke Client dan subnetmask /30 untuk IP Router

(Perusahaan Z)

Router> enable

Router# configure terminal

Router (config)# hostname Z

Z (config)# interface fa0/0

Z (config-if)# ip address 192.10.36.1 255.255.255.240

Z (config-if)# no shutdown

Z (config-if)# exit

Z (config)# ip dhcp pool Z

Z (dhcp-config)# default-router 192.10.36.1

Z (dhcp-config)# network 192.10.36.0 255.255.255.240

Z (dhcp-config)# exit

Z (config)# interface se2/0

Z (config-if)# ip address 172.16.36.2 255.255.255.252

Z (config-if)# no shutdown

Z (config-if)# exit

Z (config)# inteface se3/0

Z (config-if)# ip address 36.36.10.1 255.255.255.252

Z (config-if)# no shutdown

Z (config-if)# exit

Z (config)# exit

Z# write

Ket: Saya menggunakan IP subnetmask /28 untuk IP yang akan diberikan ke Client dan subnetmask /30 untuk IP Router

Konfigurasi IP Route

(Perusahaan X ke Y dan Z)

X> enable

X# configure terminal

X (config)# ip route 192.100.36.0 255.255.255.240 36.36.36.2

X (config)# ip route 192.10.36.0 255.255.255.240 36.36.10.1

X (config)# exit

X# write

Ket: 192.100.36.0 adalah IP network Perusahaan Y dan 192.10.36.0 adalah IP network Perusahaan Z. Dan juga 36.36.36.2 itu adalah IP router Perusahaan Y dan 36.36.10.1 adalah IP router Perusahaan Z.

(Perusahaan Y ke X dan Z)

Y> enable

Y# configure terminal

Y (config)# ip route 192.168.36.0 255.255.255.240 36.36.36.1

Y (config)# ip route 192.10.36.0 255.255.255.240 172.16.36.2

Y (config)# exit

Y# write

Ket: 192.168.36.0 adalah IP network Perusahaan X dan 192.10.36.0 adalah IP network Perusahaan Z. Dan juga 36.36.36.1 itu adalah IP router Perusahaan X dan 172.16.36.2 adalah IP router Perusahaan Z.

(Perusahaan Z ke X dan Y)

Z> enable

Z# configure terminal

Z (config)# ip route 192.168.36.0 255.255.255.240 36.36.10.2

Z (config)# ip route 192.100.36.0 255.255.255.240 172.16.36.1

Z (config)# exit

Z# write

Ket: 192.168.36.0 adalah IP network Perusahaan X dan 192.100.36.0 adalah IP network Perusahaan Y. Dan juga 36.36.10.2 itu adalah IP router Perusahaan X dan 172.16.36.1 adalah IP router Perusahaan Y.

TABLE